Review One Piece Chapter 807 ~ itoitonomi

Satu-persatu misteri mulai terungkap, inilah apa yang saya rasakan pada chapter 807. Untuk lebih detailnya silahkan baca ulasan berikut. Sebelumnya maaf apabila terlalu bertele-tele dan prediksi terlalu liar hehe. Happy reading, minna!

1. Cover Story:

Seperti sebelumnya, cover story pada chapter ini masih menayangkan bagaimana reaksi para orang terdekat anggota Straw Hat Pirates menanggapi daftar harga buronan yang baru.

Kali ini yang diperlihatkan adalah reaksi dari Koshiro, sambil memegangi kepalanya terlihat bahwa beliau masih belum habis pikir melihat sepak-terjang seorang Zoro. Bagaimana tidak, seorang pemilik dojo terhormat justru memiliki murid kesayangan (?) yang menjadi penjahat kelas dunia dengan harga buronan yang terus melambung tinggi hehe.

Ditambah lagi dengan ulah anak-anak didiknya yang baru, yang justru menjadi hal yang menarik dalam cover story kali ini, mungkin kepala Koshiro serasa mau pecah (lol). Ya, Kesemua murid di dojo ini berlatih menggunakan aliran tiga pedang (santoryu) layaknya Zoro. Tak sampai disitu, jika diperhatikan lebih cermat murid-murid dojo ini dengan kompak juga menutup mata kiri mereka, mungkin agar menunjukkan totalitas mereka dalam meniru idolanya (Zoro).

Hal ini mengindikasikan bahwa Zoro telah menjadi trend-setter bagi para pendekar muda East Blue (terlebih di dojo milik Koshiro) sekaligus menunjukkan popularitas Zoro sebagai pendekar pedang yang sudah mempunyai nama.

Untuk cover story chapter selanjutnya kemungkinan besar adalah reaksi warga Desa Cocoyashi, Desa Nami berasal. Tak sabar rasanya melihat reaksi Nojiko dan Pak Walikota Genzo pasti akan sangat terkejut dengan poster dan harga buronan baru milik Nami.

2. Putus Asa

Setelah dua kali gagal memanjat Zunisha (Pulau Zou), Kinemon, Kanjuro, serta manusia monyet (hehe) yang saat ini bersama mereka sepertinya kewalahan dan sudah kehabisan tenaga. Mereka menyudahi perjuangan mereka hari ini dan memutuskan untuk melanjutkannya esok hari. Bisa kita tebak, sepertinya mereka bertiga akan bermalam di Sunny-Go.

Sebenarnya banyak pertanyaan kenapa Kanjuro tidak menggambar burung saja, sehingga bisa terbang dan dengan mudah sampai di puncak. Tapi tunggu sebentar, tengok ke belakang, masih ingat dengan burung yang terakhir kali digambar oleh Kanjuro? Mengangkut terbang beberapa orang di kota saja sudah mati-matian, apalagi jika disuruh terbang di daerah yang rawan oleh angin laut seperti sekarang? Bisa-bisa burung tersebut terhempas dan orang yang diangkutnya jatuh ke laut.

Itu sebabnya mungkin Kanjuro lebih suka menggambar sebuah "kendaraan" yang tipenya memanjat, bukan terbang. Mungkin Kanjuro sudah memperhitungkan itu semua, saya yakin Kanjuro seorang jenius (?) haha.

3. Jamuan Makan di Benteng Perut Kanan

Seperti yang kita ketahui bersama, kru topi jerami pasti tidak akan pernah melewatkan jamuan makan yang telah dipersiapkan untuknya. Pun demikian dengan jamuan makan kali ini, seluruh anggota kru topi jerami menyambut dengan gembira itikad baik tersebut dan satu sama lain terlihat akur dengan suku Mink (kecuali Zoro yang mulai kesal dengan tingkah polah beberapa Mink yang mencoba menggigitnya, haha).

Dalam jamuan ini bagi saya ada fakta menarik tentang suku Mink. Ya benar, kenyataannya mereka juga seorang pemakan daging hewan (tidak peduli dia adalah mink hewan herbivora di kehidupan kita, nyatanya Carrot menyebutkan mereka hanya tidak makan hewan yang berbulu, berarti?) dan menyediakannya untuk jamuan makan.

Yah, mungkin untuk beberapa orang tidak ada yang aneh apabila ada hewan yang hidup dengan memakan hewan lain, tapi bagi saya kesannya seperti jeruk makan jeruk. Bayangkan saja apabila ada Mink Kelinci yang dengan lahapnya memakan Sate Kelinci hehe. Just my IMO.

4. Pertemuan Kembali dengan Brook

Adegan yang sangat mengharukan (tentunya bagi Brook, hehe) saat dirinya bertemu kembali dengan kaptennya. Brook kali ini memakai mantel bulu berwarna hitam namun terlihat compang-camping (?).

Satu misteri terjawab kali ini, ternyata yang dimaksud Wanda “mayat teman kalian” dalam beberapa chapter sebelumnya adalah Brook. Sontak hal ini membuat Zoro mengeluarkan ekspresi terkejut, teringat akan hal tersebut. Satu fakta lain tentang suku Mink, mereka tidak bisa terlepas dari naluri hewan yang membentuk mereka. Dalam hal ini contohnya adalah Mink jenis Anjing sangat menyukai tulang (Brook), seperti Anjing pada umumnya.

5. Dua Penguasa

Suku Mink diketahui mempunyai dua Raja dalam chapter ini. Pembagian kekuasaannya dibatasi oleh waktu, satu bernama “Nekomamushi” yang menguasai saat senja (malam) dan yang lainnya penguasa saat fajar (pagi) yaitu “Inuarashi”. Berdasarkan namanya mungkin sedikit ada petunjuk tentang gambaran bagaimana wujud kedua Raja ini. “Neko” dalam bahasa Jepang berarti “Kucing” dan “Inu” berarti “anjing”. Perlu diketahui bahwa Kucing disini bisa berarti familia Kucing, yang berarti mencakup semua jenis ras kucing mulai dari Kucing Kecil (jenis Kucing peliharaan) hingga jenis Kucing Besar (Singa, Harimau, Macan Tutul, Leopard, Jaguar, dll).

"Istilah kucing besar - yang bukan merupakan klasifikasi biologis - digunakan untuk membedakan spesies kucing yang lebih besar dari yang lebih kecil. Salah satu definisi "kucing besar" termasuk empat anggota genus Panthera: harimau, singa, jaguar, dan macan tutul. Anggota dari genus ini adalah satu-satunya kucing bisa mengaum. Definisi yang lebih luas dari "kucing besar" juga mencakup cheetah, macan tutul salju, dan puma." (Wikipedia)

Kuat dugaan saya kalau wujud si Nekomamushi ini akan mengadaptasi keluarga kucing besar. Namun, ada dua spekulasi saya mengenai sosok Kucing mana yang cocok. Pertama, karena Nekomamushi adalah seorang Raja, maka ada kemungkinan dia adalah sang Raja Hutan, Raja dari semua hewan di darat, Singa. Spekulasi kedua terkait kekuasaannya pada malam hari, jenis Kucing Besar yang paling aktif di malam hari adalah Leopard.

Sedangkan untuk Inuarashi, sejauh ini saya masih belum menemukan petunjuk selain siluet sosok Mink yang disiksa oleh Jack, yang saya yakini adalah sosok Inuarashi. Yang jelas, inuarashi berwujud seekor Anjing, namun entah apa jenisnya. Kita ketahui Anjing adalah hewan yang aktif pada siang hari. Selain itu, Anjing juga dikenal sebagai hewan pelindung. Sifat-sifat ini sangat cocok menggambarkan sosok Raja negeri Mink yang melindungi warganya di siang hari.

6. Suku Mink vs Samurai

Konflik apa sebenarnya yang sedang terjadi antara suku Mink dan samurai? Mengapa kata samurai bisa menyulut amarah para suku Mink? Satu misteri yang Oda berikan lagi kepada kita. Menurut saya, suku Mink “alergi” terhadap samurai tak lain karena tindak-tanduk Kaidou, dalam kasus ini adalah ulah dari tangan kanannya, Jack dkk. Suku Mink mengetahui bahwa Kaidou adalah Raja/Kaisar dari negeri Wano, negeri para samurai. Tak heran apabila mereka menjadi sensitif dan berpandangan negatif terhadap para samurai, karena ulah anak buah Kaidou yang telah menghancurkan negeri mereka yang damai.

Hal ini juga yang membuat Momonosuke enggan keluar dan berkumpul dengan para Mink, mungkin karena ia mendapatkan perlakuan yang berbeda dari para Mink karena ia berpenampilan laiknya seorang samurai (rambut dan pakaiannya). Kita ketahui sosok Momo yang mengenakan Kimono (?) yang tak lain dipakai juga oleh samurai Wano seperti Kinemon dan Kanjuro.

7. Tim Sunny: Perjalanan menuju Zou

Perasaan lega yang saya rasakan. “Akhirnya terjawab juga”. Mungkin inilah yang ada dalam pikiran para penggemar One Piece lainnya ketika membaca chapter ini. Setelah tidak dimunculkan selama kurang lebih dua tahun, Tim Sunny yang terpisah dari nakamanya menyisakan banyak pertanyaan bagi kita, terlebih tentang bagaimana cara mereka kabur dari peraduannya dengan armada Big Mom. Hal ini terjawab, banyak spekulasi yang ternyata meleset.

Tepat 11 hari yang lalu (waktu One Piece) tidak ada negosisasi antara Tim Suny dan Big Mom, tak ada penyerahan Caesar agar mereka lolos, Coup de Burst pun tidak digunakan seperti yang banyak diprediksikan. Tim Sunny hanya menggunakan insting mereka sebagai bajak laut. Apabila mereka merasa terancam, mendapatkan serangan, cuma ada satu cara... yup, LAWAN. Perlawanan yang cukup singkat namun tetap epic. Dengan Black Leg Sanji sebagai pemimpinnya, mereka meluncurkan serangan kombinasi sebagai balasan dari luncuran meriam armada Big Mom.

Setidaknya ada dua poin menarik dari pertemuan Tim Suny dengan armada Big Mom ini:

1. Capone gang Bege sudah dapat dipastikan merupakan aliansi dari armada bajak laut Big Mom. Setelah sebelumnya hanya berupa spekulasi, mungkin dengan adanya chapter ini hal tersebut terkonfirmasi. Selanjutnya apa yang dilakukan Capone di atas kapal salah satu Yonkou tersebut?

Menurut saya, ia ingin bertemu Big Mom dengan menghadiri pesta minum teh yang akan berlangsung. Membahas apa? Untuk sekarang saya tidak mau berspekulasi lebih jauh, masih menunggu informasi dari chapter-chapter selanjutnya.

2. Kapal Big Mom yang misterius. Seperti kita ketahui dalam bebebrapa chapter sebelumnya, ketika pertama kali dimunculkan, kita dibuat penasaran dengan sebuah kapal dengan dekorasi seperti cake yang dapat bernyanyi.

Apakah kapal tersebut benar-benar hidup? Asumsi saya iya, benar kapal tersebut hidup, terlepas apakah kapal tersebut memang hidup dengan sendirinya apa ada hubungannya dengan kekuatan Big Mom. Selain bisa bernyanyi, kapal tersebut juga bisa merubah ekspresinya (dari sebelumnya tersenyum menjadi ekspresi kaget) ketika mendapatkan serangan balasan dari Tim Suny yang tepat mengenai bagian tubuhnya. Inilah yang membuat saya berpikir bahwa kapal ini benar-benar hidup.

Saya memprediksikan bahwa kapal tersebut hidup karena ulah Big Mom (awakeningnya?) atau mungkin ada anggota lain yang memakan buah iblis paramecia kayu model kapal. Oh iya, sedikit Out of Topic, pernah ditunjukkan ada sebuah pulau yang hampir keseluruhan permukaannya menyerupai sebuah cake, Pulau itu bernama Wholecake Island. Apakah ini juga termasuk hasil dari awakening kekuatan Big Mom? Masih menunggu petunjuk dari Oda.

8. Misteri Keberadaan Sanji

Sayang sekali chapter kali ini masih belum menjawab keberadaan Sanji. Penjelasan yang terpatah-patah dari para tokoh mengenai keadaan Sanji, terlihat bahwa Oda masih ingin menyimpan sosok satu ini untuk suatu hal. Namun, ada beberapa hal yang perlu di garis bawahi dalam chapter ini terkait keberadaan Sanji.

1. Kemunculan Brook yang mengatakan sebenarnya dia tidak tahu apakah sanggup menunjukkan mukanya pada Luffy terkait masalah Sanji. Hal ini mengindikasikan bahwa Brook tak bisa berbuat banyak terhadap apa yang Sanji alami.

2. Pernyataan Chopper yang meminta maaf kepada Luffy karena tidak bisa berbuat apa-apa, jadi masalah kemana dan apa yang terjadi terhadap Sanji bisa disumsikan tidak ada kaitannya dengan kesehatan.

3. Nami nampak kehilangan kesabaran melihat tingkah santai Luffy dan Zoro dalam menanggapi masalah Sanji. Pernyataan Nami pula yang menegaskan bahwa ini adalah masalah yang serius, sehingga dapat disimpulkan Sanji sedang dalam situasi yang gawat.

9. Tentang Penampakan Mammoth dan Prediksi Kekuatan Jack (?)

Tujuh belas hari yang lalu tiba-tiba lonceng tanda bahaya berbunyi, dalam sekejap muncul sosok seekor Mammoth yang mulai memasuki kota. Kenapa saya katakan Mammoth? Bukan Gajah? Memang sekilas penampakannya mirip dengan gajah dengan belalai dan gadingnya yang kokoh, namun yang membedakan disini adalah bulu-bulu di sekitar kepalanya, dari segi ukuran Mammoth juga lebih besar dari gajah biasa. Jelas ini adalah Mammoth, perbandingannya bisa dilihat di bawah ini.

Mammoth diketahui memiliki kekuatan penghancur yang luar biasa karena ukuran dan tenaganya yang besar. Tak sulit baginya untuk mengacau satu Kota seorang diri. Akan tetapi, jika kembali menilik bekas cakaran yang terdapat di puing bangunan pada chapter sebelumnya, bisa dipastikan bahwa bukan hanya Mammoth ini yang mengacau Kota. Dapat disimpulkan bahwa, selain Mammoth ini sepasukan pengguna buah iblis Zoan lain turut mengacau untuk mendapatkan apa yang mereka cari.

Banyak yang berasumsi bahwa Mammoth ini adalah perwujudan kekuatan buah iblis milik Jack. Hal ini didasari oleh desain kapal Jack yang berupa kepala gajah.

Saya pribadi kurang setuju dengan pendapat ini. Saya lebih suka berpendapat kalau Mammoth ini adalah anak buah Jack yang digunakannya untuk mengacau di Kota. Untuk kekuatan Jack, saya lebih suka mengaitkannya dengan bekas cakaran yang ada pada puing-puing bangunan di Kota. Jack menurut saya merupakan tipikal orang yang suka mendominasi. Jadi, dalam hal ini (mengacau kota) haruslah Jack yang banyak berulah, dengan begitu harusnya di reruntuhan kota banyak terdapat bekas yang sebagian besar merupakan hasil dari kelakuannya.

Faktanya, yang banyak ditemukan di puing kota ternyata adalah bekas cakaran, sehingga saya memperkirakan bahwa Jack merupakan pengguna Zoan jenis hewan yang memiliki cakar yg kuat dan tajam. Kemungkinannya sih pengguna buah iblis Zoan Harimau/Singa, namun jika dikaitkan dengan Zoan Ancient Mammoth yang bertema purba, maka kemungkinannya dia adalah seorang Zoan Ancient Sabertooth.

Penutup yang epic. Kembali, misteri chapter sebelumnya terjawab. Kini telah diketahui alasan Jack dkk menginjakkan kakinya ke Pulau Zou, yaitu untuk mencari Raizou. Sialnya, kita menjadi bertanya-tanya lagi mengapa mereka mengincar Raizou? Siapakah sebenarnya Raizou? Dimana saat ini Raizou berada? Yah begitulah Oda, menjawab satu pertanyaan kemudian memunculkan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Yang jelas Raizou disini pasti memiliki kunci penting terkait Kerajaan Wano, sampai-sampai Kaidou harus mengutus tangan kanannya dalam hal ini.

10. Penutup dan Prediksi Chapter Minggu Depan

Chapter kali ini benar-benar Suppa! Banyak misteri yang kemudian sedikit demi sedikit mulai terungkap. Namun sayangnya, pada chapter kali ini misteri Sanji masih ditutup rapat oleh Oda. Kita cuma bisa menunggu. Untuk chapter minggu depan menurut saya masih bercerita seputar flashback penyerangan yang dilakukan Jack. Bahkan bila kita beruntung Oda juga akan langsung memperlihatkan penyiksaan yang dilakukan Jack terhadap Inuarashi. Saya berharap chapter minggu depan cepat menjawab siapa sebenarnya sosok Mammoth tersebut, apakah benar Jack seperti yang diperkirakan oleh banyak orang, ataukan Oda akan memberikan kita kejutan-kejutan yang lain? Siapa tau? Kita cuma bisa menunggu dan menikmati hehe. Sekian, terima kasih sudah disempatkan membaca :)

Arigatou Gozaimasu...

-Donquixote

Pesan Author

Terima kasih nakama telah membaca artikel tentang Review One Piece Chapter 807 ini, semoga bermanfaat. Jika nakama menyukai Blog ini, silahkan like fanspage facebook dan follow akun google penulis. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan nakama untuk membaca dan berkomentar tentang artikel ini. Kesempurnaan blog ini juga karena komentar nakama yang bermutu. Sekian.

itoitonomi

Review One Piece Chapter 807

Pesan Author

Related Post